Monday, January 7, 2013

Larutan (Materi SMA)

Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering mendengar kata larutan. Peran larutan sangat penting di antaranya ialah cairan tubuh kita yang mengandung komponen larutan dari berbagai zat kimia, mineral yang terdapat di kulit bumi kebanyakan ditemukan dalam bentuk  larutan, serta reaksi kimia di laboratorium dan industri kebanyakan berlangsung dalam bentuk larutan. Oleh karena itu kita perlu memahami apa yang disebut dengan larutan dan bagaimana sifat-sifatnya?
A.LARUTAN
Larutan adalah campuran homogen dua zat atau lebih yang saling melarutkan dan masing-masing zat penyusunnya tidak dapat dibedakan lagi secara fisik Larutan terdiri atas dua komponen, yaitu komponen zat terlarut dan pelarut.
•Komponen dengan jumlah yang sedikit biasanya dinamakan zat terlarut.
• Pelarut adalah komponen yang jumlahnya lebih banyak atau yang  strukturnya tidak berubah.
Contoh:
•25 gram garam dapur dalam 100 gram air; air disebut pelarut, sedangkan garam dapur (NaCl) sebagai zat terlarut.
•Sirup (kadar gula 80 %); gula pasir merupakan komponen paling banyak daripada air akan tetapi gula dinyatakan sebagai  zat terlarut dan air sebagai pelarut, sebab
struktur air tidak berubah (wujud: cair), sedangkan gula berubah dari padat menjadi cairan.
 
Larutan dapat digolongkan berdasarkan:
1.Wujud pelarutnya; yaitu terdiri atas larutan cair (contoh: larutan gula, larutan garam); larutan padat (contoh: emas 22 karat merupakan campuran homogen antara emas dan perak atau logam lain); larutan gas (contoh: udara).
2.Daya hantar listriknya; yaitu larutan elektrolit (dapat menhantarkan arus listrik) dan larutan non-elektrolit (tidak dapat menghantarkan arus listrik).


Tidak semua zat jika dicampurkan ke dalam pelarut air dapat membentuk larutan. Garam dapur (NaCl) dan asam asetat (CH3COOH) merupakan contoh zat yang dapat larut dalam air, tetapi lilin tidak dapat larut dalam air. Suatu  zat akan larut dalam air apabila:
– Kekuatan gaya antarpartikel zat  setara dengan gaya antarpartikel dalam pelarut air.
– Zat mempunyai muatan yang sejenis dengan muatan pelarut air. Air merupakan senyawa kovalen polar, maka zat yang dapat larut dalam air adalah:
a.Senyawa ion, contoh NaCl, partikel-nya terdiri atas ion posirif (Na+) dan ion negatif (Cl). Sedangkan air adalah senyawa kovalen polar yang partikelnya terdiri atas molekul-molekul H2O yang memiliki muatan parsial positif ( δ+ ) dan negatif (δ-). Mekanisme pelarutan NaCl dalam H2O
Molekul H2O akan mengelilingi permukaan kristal NaCl. Muatan parsial positif(δ+) dari molekul H2O akan tertarik ke ion Cl- yang ada pada bagian luar kristal. Begitu juga dengan muatan parsial negatifnya (δ- ) akan tertarik ke ion Na+ (Gambar 5.3)
 
b.Senyawa kovalen polar, contoh C2H5OH (etanol) dapat larut dalam air karena molekul-molekul C2H5OH dan air sama-sama memiliki muatan parsial positif dan negatif. Keduanya akan tertarik satu sama lain.
Anda sedang membaca artikel tentang Larutan (Materi SMA) dan anda bisa menemukan artikel Larutan (Materi SMA) ini dengan url http://moslem-chemist.blogspot.com/2013/01/larutan-materi-sma.html,anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya jika artikel Larutan (Materi SMA) ini sangat bermanfaat bagi teman-teman anda,namun jangan lupa untuk meletakkan link Larutan (Materi SMA) sumbernya.

ARTIKEL TERKAIT:

Ditulis Oleh : fauzan muhammad

Artikel Larutan (Materi SMA) ini ditulis oleh fauzan muhammad pada hari Monday, January 7, 2013. Terimakasih atas kunjungan Anda pada blog ini. Kritik dan saran tentang Larutan (Materi SMA) dapat Anda sampaikan melalui kotak komentar dibawah ini.

:: Get this widget ! ::

0 komentar:

Post a Comment

Silahkan Tinggalkan Komentarnya