Saturday, January 5, 2013

Persamaan Reaksi

1. Aturan penulisan persamaan reaksi 
Persamaan reaksi menyatakan kesetaraan jumlah zat-zat yang bereaksi dengan jumlah zat-zat hasil reaksi. Untuk menyatakannya digunakan  rumus kimia zat-zat, koefisien reaksi, dan wujud zat.
Perhatikan contoh berikut:
a.Rumus kimia zat-zat
Zat-zat yang terlibat dalam reaksi kimia dinyatakan oleh rumus kimianya. Rumus pereaksi diletakkan di ruas kiri dan hasil reaksi diletakkan di ruas kanan. Kedua ruas dihubungkan oleh tanda panah yang  menyatakan arah reaksi.
b.Koefisien reaksi
Koefisien reaksi menyatakan jumlah partikel dari setiap pereaksi dan produk reaksi. Pada contoh di atas, 2 molekul Na bereaksi dengan 1 molekul Cl2 menghasilkan 2molekul NaCl. Koefisien reaksi 1 umumnya tidak ditulis.
Koefisien reaksi diberikan agar persamaan reaksi sesuai dengan Hukum Kekekalam Massa dari Lavoisier, yang menyatakan bahwa: “ Massa zat sebelum dan sesudah reaksi adalah sama”
Karena massa suatu zat berbanding lurus dengan jumlah partikel (atom), maka hukum tersebut dapat pula berarti :
c.Wujud zat
Meskipun bukan keharusan, terkadang kita perlu mencantumkan wujud zat-zat yang terlibat dalam suatu reaksi. Wujud zat ditulis dengan singkatan dalam tanda kurung, sebagai subskrip di belakang rumus kimia zat yang bersangkutan.
2.Kiat penyetaraan persamaaan reaksi
Sebagian besar persamaan reaksi sederhana dapat disetarakan dengan mudah. Untuk menyetarakan reaksi-reaksi yang cukup sulit, kita dapat memakai “metode abjad”. Perhatikan contoh berikut:
Pb (NO3)2           PbO  +  NO2  +  O2
•Masing-masing koefisien dimisalkan dengan huruf:
a Pb (NO3)2                                        b PbO  + c NO2  + d O2
                ruas kiri                   =             ruas kanan
 Jumlah atom     Pba                =             b
                                N2a        =             c
                                O6a        =             b  + 2c  +  2d (*)
•Salah satu huruf dimisalkan dengan angka. Misalnya, a =1:
b             =             a
b             =             1
c             =             2a =2 × 1 = 2
Untuk mencari d, maka harga a, b, c dimasukkan ke persamaan (*):
6a           =             b  + 2c  +  2d
6 × 1       =             1 + (2 x 2) + 2d
6             =             5 + 2d
d             =
Diperoleh harga koefisien  a = 1, b = 1, c = 2, dan d =     , maka:
1Pb (NO3)2         1PbO  +  2NO2  +  O2
•Masing-masing ruas dikalikan 2:
2Pb (NO3)2         2PbO  +  4NO2  +  O2 (setara)
Anda sedang membaca artikel tentang Persamaan Reaksi dan anda bisa menemukan artikel Persamaan Reaksi ini dengan url http://moslem-chemist.blogspot.com/2013/01/persamaan-reaksi.html,anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya jika artikel Persamaan Reaksi ini sangat bermanfaat bagi teman-teman anda,namun jangan lupa untuk meletakkan link Persamaan Reaksi sumbernya.

ARTIKEL TERKAIT:

Ditulis Oleh : fauzan muhammad

Artikel Persamaan Reaksi ini ditulis oleh fauzan muhammad pada hari Saturday, January 5, 2013. Terimakasih atas kunjungan Anda pada blog ini. Kritik dan saran tentang Persamaan Reaksi dapat Anda sampaikan melalui kotak komentar dibawah ini.

:: Get this widget ! ::

0 komentar:

Post a Comment

Silahkan Tinggalkan Komentarnya