1. Aturan penulisan persamaan reaksi
Persamaan reaksi menyatakan
kesetaraan jumlah zat-zat yang bereaksi dengan jumlah zat-zat hasil reaksi.
Untuk menyatakannya digunakan rumus
kimia zat-zat, koefisien reaksi, dan wujud zat.
Perhatikan contoh berikut:
a.Rumus kimia zat-zat
Zat-zat yang terlibat dalam reaksi kimia
dinyatakan oleh rumus kimianya. Rumus pereaksi diletakkan di ruas kiri dan
hasil reaksi diletakkan di ruas kanan. Kedua ruas dihubungkan oleh tanda panah
yang menyatakan arah reaksi.
b.Koefisien reaksi
Koefisien reaksi menyatakan jumlah partikel
dari setiap pereaksi dan produk reaksi. Pada contoh di atas, 2 molekul Na
bereaksi dengan 1 molekul Cl2 menghasilkan 2molekul NaCl. Koefisien reaksi 1
umumnya tidak ditulis.
Koefisien reaksi diberikan agar persamaan
reaksi sesuai dengan Hukum Kekekalam Massa dari Lavoisier, yang menyatakan
bahwa: “ Massa zat sebelum dan sesudah reaksi adalah sama”
Karena massa suatu zat berbanding lurus dengan
jumlah partikel (atom), maka hukum tersebut dapat pula berarti :
c.Wujud zat
Meskipun bukan keharusan, terkadang kita perlu
mencantumkan wujud zat-zat yang terlibat dalam suatu reaksi. Wujud zat ditulis
dengan singkatan dalam tanda kurung, sebagai subskrip di belakang rumus kimia
zat yang bersangkutan.
2.Kiat penyetaraan persamaaan reaksi
Sebagian besar persamaan reaksi sederhana
dapat disetarakan dengan mudah. Untuk menyetarakan reaksi-reaksi yang cukup
sulit, kita dapat memakai “metode abjad”. Perhatikan contoh berikut:
Pb (NO3)2 PbO +
NO2 + O2
•Masing-masing koefisien dimisalkan dengan
huruf:
a Pb (NO3)2
b PbO + c NO2 + d O2
ruas
kiri = ruas kanan
Jumlah
atom Pba = b
N2a = c
O6a = b + 2c
+ 2d (*)
•Salah satu huruf dimisalkan dengan angka.
Misalnya, a =1:
b = a
b = 1
c = 2a =2 × 1 = 2
Untuk mencari d, maka harga a, b, c dimasukkan
ke persamaan (*):
6a = b
+ 2c + 2d
6 × 1 = 1 + (2 x 2) + 2d
6 = 5 + 2d
d =
Diperoleh harga koefisien a = 1, b = 1, c = 2, dan d = , maka:
1Pb (NO3)2 1PbO +
2NO2 + O2
•Masing-masing ruas dikalikan 2:
2Pb (NO3)2 2PbO +
4NO2 + O2 (setara)
ARTIKEL TERKAIT:
Kimia SMA
- Gaya Molekul dan Gaya Antar Molekul
- Struktur Atom dan Sifat SPU
- Minyak Bumi
- Karakteristik Atom Karbon
- Senyawa Hidrokarbon
- Alkana
- Reaksi Autoredoks
- Redoks Berdasarkan Pelepasan dan Penerimaan Elektron
- Redoks berdasarkan penggabungan dan pelepasan Oksigen
- Larutan (Materi SMA)
- Perkembangan Model Atom
- Konfigurasi Elektron
- Massa Atom (Ar) dan Massa Molekul Relatif (Mr)
- Isotop, Isobar, dan Isoton
- Nomor Atom dan Nomor Massa
- Partikel Penyusun Atom
- Perhitungan Kimia
- Hukum Dasar Kimia
- Tata Nama Senyawa
- Sifat Fisis Senyawa Ion, Kovalen, Logam
- Ikatan Logam
- Ikatan Kovalen
- Ikatan Ionik
- Susunan Elektron Stabil
Koefisien reaksi
aturan penulisan persamaan reaksi
0 komentar:
Post a Comment
Silahkan Tinggalkan Komentarnya