Kata laju mempunyai hubungan
dengan selang waktu. Apabila waktu yang diperlukan singkat, berarti lajunya
besar. Sebaliknya, jika selang waktunya panjang, dikatakan bahwa lajunya kecil.
Jadi, laju berbanding terbalik dengan waktu.
Reaksi kimia menyatakan perubahan
suatu zat menjadi zat lain, yaitu perubahan suatu pereaksi menjadi hasil
reaksi. Perubahan ini dinyatakan dalam sebuah persamaan reaksi. Di dalam sebuah
persamaan reaksi, jumlah relatif zat-zat pereaksi dan hasil reaksi dapat
dilihat dari koefisien reaksinya.
Contoh:
Pada percobaan serbuk besi yang
dibubuhkan pada larutan HCl terjadi reaksi sebagai berikut.
Fe(s)+ 2 HCl(aq) FeCl2(aq)+ H2(g)
Perubahan diamati selama 10 menit
ditilik dari peng-ukuran banyaknya sisa Fe dan hasil gas H2 yang diperoleh, diperoleh
data sebagai berikut.
Ditilik dari laju terpakainya Fe tiap detik:
Laju reaksi = laju bereaksinya Fe = jumlah Fe yang bereaksi selang waktu
= 0,1 mol / 600 detik
= 0,000167 moldetik-1
= 0,1 mol / 600 detik
= 0,000167 moldetik-1
ARTIKEL TERKAIT:
0 komentar:
Post a Comment
Silahkan Tinggalkan Komentarnya