Saturday, January 12, 2013

Jurnal Penentuan Angka Asam Thiobarbiturat Dan Angka Peroksida Pada Minyak Goreng Hasil Pemurnian dengan Biji Kelor

PENENTUAN ANGKA ASAM THIOBARBITURAT DAN ANGKA PEROKSIDA PADA MINYAK GORENG BEKAS HASIL PEMURNIAN DENGAN KARBON AKTIF BIJI KELOR (Moringa oleifera, LAMK)

Siti Muallifah

ABSTRAK

Minyak goreng merupakan salah satu kebutuhan pokok  manusia sebagai media pengolahan bahan makanan. Penggunaan minyak goreng  yang berulang-ulang dengan pemanasan pada suhu tinggi akan menghasilkan senyawa aldehida, keton, hidrokarbon, alkohol serta bau tengik, yang akan mempengaruhi mutu dan gizi bahan pangan yang digoreng.

Alternatif pengolahan minyak goreng bekas adalah melalui proses adsorpsi dengan karbon aktif dari biji kelor (Moringa oleifera, LAMK). Penelitian ini bertujuan untuk menurunkan kadar air, berat jenis, indeks bias, angka thiobarbiturat (TBA) dan angka peroksida yang terkandung dalam minyak goreng bekas dengan menggunakan biji kelor.

Metode  penelitian ini meliputi: (1) Preparasi biji kelor yang meliputi: dehidrasi, karbonisasi, dan aktivasi dengan NaCl 30 % dan pemanasan pada suhu 500 0C selama 2 jam. (2) pemurnian minyak goreng bekas, meliputi: penghilangan bumbu (despicing), netralisasi dan pemucatan (bleaching). (3) penentuan kadar air, indeks bias, berat jenis, angka TBA, dan angka peroksida minyak goreng baru, bekas dan hasil reprocessing. 

Hasil preparasi biji kelor dalam penelitian ini menghasilkan arang aktif biji kelor yang berupa serbuk berwarna hitam dan rapuh. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rerata kadar air minyak goreng baru sebesar 0,055 %, indeks bias sebesar 1,4576, berat jenis sebesar 0,898 g/mL, angka TBA sebesar 0 dan angka peroksida sebesar 0,8 meq/kg. Minyak goreng bekas mempunyai rerata kadar air sebesar 1,44 %, indeks bias sebesar 1,4603, berat jenis sebesar 0,929 g/mL, angka TBA sebesar 0,3588 dan angka peroksida sebesar 4,44 meq/kg, sedangkan minyak yang sudah diinteraksikan dengan karbon aktif biji kelor mempunyai rerata kadar air sebesar 0,08 %, indeks bias sebesar 1,465, berat jenis sebesar 0,906 g/mL, angka TBA sebesar 0,195 dan angka peroksida sebesar 2,44 meq/kg. Adanya proses pemurnian tersebut mampu menurunkan kadar air sebesar 94 %, indeks bias sebesar 2,5 %, berat jenis sebesar 0,07 %, angka TBA sebesar 4,7 % dan angka peroksida sebesar 46 %. 

Kata Kunci : Minyak Goreng Bekas, Karbon Aktif, Biji Kelor, Angka TBA, Angka Peroksida 
SILAHKAN DOWNLOAD JURNALNYA DISINI
Anda sedang membaca artikel tentang Jurnal Penentuan Angka Asam Thiobarbiturat Dan Angka Peroksida Pada Minyak Goreng Hasil Pemurnian dengan Biji Kelor dan anda bisa menemukan artikel Jurnal Penentuan Angka Asam Thiobarbiturat Dan Angka Peroksida Pada Minyak Goreng Hasil Pemurnian dengan Biji Kelor ini dengan url http://moslem-chemist.blogspot.com/2013/01/jurnal-penentuan-angka-asam.html,anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya jika artikel Jurnal Penentuan Angka Asam Thiobarbiturat Dan Angka Peroksida Pada Minyak Goreng Hasil Pemurnian dengan Biji Kelor ini sangat bermanfaat bagi teman-teman anda,namun jangan lupa untuk meletakkan link Jurnal Penentuan Angka Asam Thiobarbiturat Dan Angka Peroksida Pada Minyak Goreng Hasil Pemurnian dengan Biji Kelor sumbernya.

ARTIKEL TERKAIT:

Ditulis Oleh : fauzan muhammad

Artikel Jurnal Penentuan Angka Asam Thiobarbiturat Dan Angka Peroksida Pada Minyak Goreng Hasil Pemurnian dengan Biji Kelor ini ditulis oleh fauzan muhammad pada hari Saturday, January 12, 2013. Terimakasih atas kunjungan Anda pada blog ini. Kritik dan saran tentang Jurnal Penentuan Angka Asam Thiobarbiturat Dan Angka Peroksida Pada Minyak Goreng Hasil Pemurnian dengan Biji Kelor dapat Anda sampaikan melalui kotak komentar dibawah ini.

:: Get this widget ! ::

0 komentar:

Post a Comment

Silahkan Tinggalkan Komentarnya