Saturday, January 5, 2013

Susunan Elektron Stabil

Pada umumnya atom tidak berada dalamkeadaan bebas, tetapi bergabung dengan atom lainmembentuk senyawa. Dari 90 buah unsur alamiditambah dengan belasan unsur buatan, dapat dibentuksenyawa dalam jumlah tak hingga. Atom-atombergabung menjadi senyawa yang lebih stabil denganmengeluarkan energi. Atom-atom bergabung karenaadanya gaya tarik-menarik antara dua atom. Gayatarik-menarik antar atom inilah yang disebut ikatan kimia.Konsep ikatan kimia pertama kali dikemukakan oleh Gilbert Newton Lewis dan Langmuir dari Amerika Serikat, serta Albrecht Kossel dari Jerman pada tahun 1916.
Adapun konsep tersebut sebagai berikut:
·         Kenyataan bahwa gas mulia (He, Ne, Ar, Kr, Xe, dan Rn) sukar membentuk senyawa(sekarang telah dapat dibuat senyawa dari gas mulia Kr, Xe, dan Rn), merupakanbukti bahwa gas-gas mulia memilki susunan elektron yang stabil.
·         Setiap atom memiliki kecenderungan untuk mempunyai susunan elektron yangstabil seperti gas mulia, dengan cara melepaskan elektron, menerima elektron,atau menggunakan pasangan elektron secara bersama-sama.
Bagaimana hal ini terjadi?
Sebuah atom cenderung melepaskan elektron apabila memiliki elektron terluar 1,2, atau 3 elektron dibandingkan konfigurasi elektron gas mulia yang terdekat.
Jika masing-masing atom sukar untuk melepaskan elektron (memilikikeelektronegatifan tinggi), maka atom-atom tersebut cenderung menggunakan elektronsecara bersama dalam membentuk suatu senyawa. Cara Ini merupakan peristiwa yangterjadi pada pembentukan ikatan kovalen. Misalnya atom fluorin dan fluorin, keduanyasama-sama kekurangan elektron, sehingga lebih cenderung memakai bersama elektronterluarnya.
Jika suatu atom melepaskan elektron, berarti atom tersebut memberikan elektronkepada atom lain. Sebaliknya, jika suatu atom menangkap elektron, berarti atom itumenerima elektron dari atom lain. Jadi, susunan elektron yang stabil dapat dicapai dengan berikatan dengan atom lain.
Dari konfigurasi elektron gas mulia tersebut, Lewis dan Kossel menarik kesimpulanbahwa konfigurasi elektron suatu atom akan stabil apabila elektron terluarnya 2 (duplet)atau 8 (oktet).
Pada saat terbentuk ikatan kimia, setiap atom yang bergabung harus memenuhiaturan duplet atau oktet, dengan cara menerima atau melepaskan elektron (terjadiperpindahan elektron).
Kecenderungan atom-atom untuk memiliki delapan elektron di kulit terluar disebut Kaidah Oktet.
Anda sedang membaca artikel tentang Susunan Elektron Stabil dan anda bisa menemukan artikel Susunan Elektron Stabil ini dengan url https://moslem-chemist.blogspot.com/2013/01/susunan-elektron-stabil.html,anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya jika artikel Susunan Elektron Stabil ini sangat bermanfaat bagi teman-teman anda,namun jangan lupa untuk meletakkan link Susunan Elektron Stabil sumbernya.

ARTIKEL TERKAIT:

Ditulis Oleh : fauzan muhammad

Artikel Susunan Elektron Stabil ini ditulis oleh fauzan muhammad pada hari Saturday, January 5, 2013. Terimakasih atas kunjungan Anda pada blog ini. Kritik dan saran tentang Susunan Elektron Stabil dapat Anda sampaikan melalui kotak komentar dibawah ini.

:: Get this widget ! ::

0 komentar:

Post a Comment

Silahkan Tinggalkan Komentarnya