Saturday, January 5, 2013

Tata Nama Senyawa

Di dalam semesta ini terdapat berjuta-juta senyawa, sehinga Komisi Tata Nama IUPAC (International Union for Pure and Applied Chemistry), suatu badan di bawah UNESCO menyusun suatu aturan.
Tata nama senyawa yang digunakan secara seragam di seluruh dunia.
Tata nama senyawa anorganik
Senyawa anorganik terdiri dari senyawa biner dari logam dan non logam, senyawa biner dari non logam dan non logam, senyawa yang mengandung poliatom senyawa asam, basa dan garam.
a.Senyawa biner dari logam dan non-logam  (senyawa ionik)
Senyawa biner dari logam dan non-logam umumnya merupakan senyawa ion. Logam membentuk ion positif (kation) dan non-logam membentuk ion negatif (anion). Di bawah ini nama beberapa kation logam dan anion non-logam (monoatom) yang perlu dikuasai agar tidak mengalami kesukaran dalam penulisan rumus kimia dan nama senyawa.
Berikut ini nama senyawa biner logam dan non-logam:
1)    Penamaan dimulai dari nama kation logam diikuti nama anion dari logam
Contoh:
2)  Senyawa yang terbentuk haruslah bermuatan netral.
3)  Untuk logam yang dapat membentuk beberapa kation dengan muatan berbeda, maka muatan  kationnya dinyatakan dengan angka Romawi
Contoh:
Cu2O dan CuO. Atom Cu dapat membentuk kation Cu+ dan Cu2+.  Karena oksida (O2-) mempunyai muatan  -2, maka:
·         kation tembaga pada Cu2O haruslah Cu+ agar menetralkan muatan O2- Jadi, nama Cu2O adalah tembaga (I) oksida.
·         kation tembaga pada CuO karena kation tembaga hanya ada satu buahmaka untuk menetralkan muatan O2- haruslah Cu2+.
b.Senyawa biner dari non-logam dan non-logam (senyawa kovalen)
Senyawa biner dari dua non-logam umumnya adalah senyawa molekul. Tata nama
senyawanya yaitu sebagai berikut:
1) Penamaan senyawa mengikuti urutan berikut
Bi – Si – As – C – P – N – H – S – I – Br – Cl – O – F
Contoh:
HCl (Nama H lalu nama Cl)
NH3 (Nama N lalu nama H)
2) Penamaan dimulai dari nama non-logam pertama diikuti nama non-logam kedua yang diberi akhiran –ida
Contoh:
HCl dinamakan hidrogen klorida
3) Jika dua jenis non-logam dapat membentuk lebih dari satu jenis senyawa, maka digunakan awalan Yunani sesuai angka indeks dalam rumus kimianya
1 =  mono             6   =  heksa
2 =  di                   7   =  hepta
3 =  tri                   8   =  okta
4 =  tetra               9   =  nona
5 =  penta             10  =  deka
Contoh:
•CO          karbon monoksida
•CO2        karbon dioksida
•PCl3         fosforus triklorida
•P4 O10      tetrafosforus dekaoksida
c. Senyawa yang mengandung ion poliatom
Ion-ion yang telah dibahas di atas merupakan ion-ion monoatom. Masing-masing ion terdiri atas atom tunggal. Ada pula ion-ion poliatom, yaitu dua atau lebih atom-atom terikat bersama-sama dalam satu ion yang dapat berupa kation poliatom dan anion poliatom.
Di bawah ini beberapa ion poliatom dan namanya.
Tata nama senyawa ion yang mengandung poliatom yaitu sebagai berikut:
1) Untuk senyawa yang terdiri atas kation logam dan anion poliatom, maka penamaan dimulai dari nama kation logam diikuti  nama anion  poliatom.
Contoh:
•NaOH   dari Na+ dan OH-              nama senyawanya Natrium hidroksida;
•KmnO4 dari K+ dan MnO4-                nama senyawanya Kalium permanganat;
•PbSO4 dari Pb2+ dan SO42-                nama senyawanya Timbal (II) sulfat.
2) Untuk senyawa yang terdiri atas kation poliatom dan anion monoatom atau poliatom, penamaan dimulai dari nama kation poliatom diikuti nama anion monoatom atau poliatom.
Contoh:
•NH4Cl                : ammonium klorida
•NH4CN              : ammonium sianida
•(NH4)2SO4         : ammonium sulfat

d.Senyawa asam, basa, dan garam
1)Senyawa asam
Asam adalah zat kimia yang di dalam air dapat melepaskan ion H+. Misalnya adalah HCl; jika dilarutkan ke dalam air, maka akan terurai menjadi ion H+ dan ion Cl
 Tata nama senyawa asam adalah sebagai berikut:
a) Untuk senyawa asam biner (terdiri atas dua jenis unsur), penamaan dimulai dari kata ‘asam’ diikuti nama sisa asamnya, yaitu anion non-logam
Contoh:
•HF        :   asam fluorida
•H2S      :   asam sulfida
b) Untuk senyawa asam yang terdiri dari 3 jenis unsur, penamaan dimulai dari kata ‘asam’ diikuti nama sisa asamnya, yaitu anion poliatom
Contoh:
•HCN                    :  asam sianida
•H2SO4                 :  asam sulfat
•HCH3COO          :  asam asetat
2)Basa
Basa adalah zat yang di dalam air dapat menghasilkan ion OH­­-. Pada umumnya, basa adalah senyawa ion yang terdiri dari kation logam dan anion OH­-
Tata nama basa adalah nama kationnya diikuti kata hidroksida.
Contoh:
•NaOH                : natrium hidroksida
•Ca(OH)2            : kalsium hidroksida
•Al (OH)3            : alumunium hidroksida
3)Garam
Garam adalah senyawa ion yang terdiri atas kation basa dan anion sisa asam. Rumus garam diperoleh dengan memberi angka indeks pada kation dan anionnya, sehingga jumlah muatan positif sama dengan jumlah muatan negative. Nama garam adalah rangkaian nama kation yang diikuti oleh nama anion.
Tata nama senyawa organik
Tata nama senyawa organik lebih kompleks daripada tata nama senyawa anorganik. Hal ini disebabkan sebagian besar senyawa organik tidak dapat ditentukan dari rumus kimianya saja, akan tetapi harus dari rumus strukturnya. Jumlah senyawa organik lebih banyak dibandingkan senyawa anorganik. Di sini akan dibahas tata nama untuk senyawa organik sederhana.
a)   Senyawa organik paling sederhana hanya mengandung atom C dan H. Nama senyawa dimulai dengan awalan sesuai jumlah atom C dan diberi akhiran –ana
b)   Senyawa organik penting lainnya ialah benzen (C6H6). Penamaan senyawa jika atom H diganti dengan atom/gugus lainnya yaitu sebagai berikut:
Anda sedang membaca artikel tentang Tata Nama Senyawa dan anda bisa menemukan artikel Tata Nama Senyawa ini dengan url http://moslem-chemist.blogspot.com/2013/01/tata-nama-senyawa_5.html,anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya jika artikel Tata Nama Senyawa ini sangat bermanfaat bagi teman-teman anda,namun jangan lupa untuk meletakkan link Tata Nama Senyawa sumbernya.

ARTIKEL TERKAIT:

Ditulis Oleh : fauzan muhammad

Artikel Tata Nama Senyawa ini ditulis oleh fauzan muhammad pada hari Saturday, January 5, 2013. Terimakasih atas kunjungan Anda pada blog ini. Kritik dan saran tentang Tata Nama Senyawa dapat Anda sampaikan melalui kotak komentar dibawah ini.

:: Get this widget ! ::

1 komentar:

  1. In this life that we have been blessed with, beautiful phases of life accompany us till the time we live Tata Logam

    ReplyDelete

Silahkan Tinggalkan Komentarnya