Monday, January 7, 2013

Tata nama Bilangan Oksidasi

D.TATA NAMA IUPAC BERDASARKAN BILANGAN OKSIDASI
Alfred Stock (1875-1946), seorang ahli kimia Jerman, telah mengembangkan suatu sistem tata nama yang menyertakan bilangan oksidasi unsur dalam senyawanya. Dalam sistem ini, bilangan oksidasi dinyatakan dengan angka Romawi I, II, III, …
yang ditulis setelah nama unsur atau ionnya, tanpa spasi.
1.Senyawa biner dari logam dan non-logam  ( senyawa ionik )


2.Senyawa biner dari non-logam dan non-logam (senyawa kovalen)
3.Senyawa yang mengandung ion poliatom
a) Beri angka Romawi setelah nama kation, jika kation memiliki lebih dari satu bilangan oksidasi
b) Sertakan bilangan oksidasi dari unsur di tengah dalam ion poliatom setelah nama ionnya, jika kation hanya memiliki satu bilangan oksidasi.
Anda sedang membaca artikel tentang Tata nama Bilangan Oksidasi dan anda bisa menemukan artikel Tata nama Bilangan Oksidasi ini dengan url http://moslem-chemist.blogspot.com/2013/01/tata-nama-bilangan-oksidasi.html,anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya jika artikel Tata nama Bilangan Oksidasi ini sangat bermanfaat bagi teman-teman anda,namun jangan lupa untuk meletakkan link Tata nama Bilangan Oksidasi sumbernya.

ARTIKEL TERKAIT:

Ditulis Oleh : fauzan muhammad

Artikel Tata nama Bilangan Oksidasi ini ditulis oleh fauzan muhammad pada hari Monday, January 7, 2013. Terimakasih atas kunjungan Anda pada blog ini. Kritik dan saran tentang Tata nama Bilangan Oksidasi dapat Anda sampaikan melalui kotak komentar dibawah ini.

:: Get this widget ! ::

0 komentar:

Post a Comment

Silahkan Tinggalkan Komentarnya