Gaya Gesekan Yaitu gaya sentuh yang muncul jika permukaan dua zat padat bersentuhan secara
fisik, dimana arah gaya gesekan sejajar dengan permukaan bidang dan selalu
berlawanan dengan arah gerak relatif antara ke dua benda tersebut.
Ada dua jenis gaya
gesekan yang bekerja pada benda, yaitu:
a. Gaya Gesekan Statis (
fs )
Gaya gesekan statis
bekerja saat benda dalam keadaan diam dan nilainya mulai dari nol sampai suatu
harga maksimum. Jika gaya tarik/dorong yang bekerja pada suatu benda lebih
kecil dari gaya gesekan statis maksimum, maka benda masih dalam keadaan diam
dan gaya gesekan yang bekerja pada benda mempunyai besar yang sama dengan nilai
gaya tarik/dorong pada benda tersebut. Besarnya gaya gesekan statis maksimum
adalah :
dimana µs adalah koefisien gesekan statis dan N adalah gaya Normal.
Besarnya gaya normal ( N ) tergantung besarnya gaya tekan benda terhadap bidang secara tegak lurus.
b. Gaya gesekan kinetis ( fk )
Gaya gesekan kinetis yaitu gaya gesekan yang bekerja pada benda ketika benda sudah bergerak. Nilai gaya gesekan kinetis selalu tetap, dan dirumuskan dengan :
dimana
µk adalah koefisien gesekan kinetis benda
Antara koefisien gesekan statis dan kinetis mempunyai nilai yang berbeda, nilai koefisien gesekan statis selalu lebih besar daripada nilai koefisien gesekan kinetis benda.
Untuk sebuah benda diam yang terletak diatas sebuah bidang datar kasar dan diberi gaya F, maka :
ARTIKEL TERKAIT:
0 komentar:
Post a Comment
Silahkan Tinggalkan Komentarnya