Sunday, December 30, 2012

Nilai Dasar Gus Dur

KETAUHIDAN Ketauhidan bersumber dari keimanan kepada Allah sebagai yang maha ada, satu-satunya Dzat hakiki yang maha cinta kasih,  yang disebut dengan berbagai nama. Ketauhidan didapatkan lebih dari sekedar diucapkan dan dihafalkan, tetapi juga disaksikan dan disingkapkan. ketauhidan menghujam kesadaran terdalam bahwa dia adalah sumber dari segala sumber dan rahmat kehidupan dijagad raya. Pandangan ketauhidan menjadi poros nilai-nilai ideal yang diperjuangkan Gus Dur melalui kelembagaan dan birokrasi agama. Ketauhidan yang bersifat ilahi itu diwujudkan dalam perilaku dan perjuangan sosial, politik, ekonomi, dan kebudayaan dalam menegakkan nilai-nilai kemanusiaan.  KEMANUSIAAN Kemanusiaan bersumber dari pandangan ketauhidan bahwa manusia adalah mahluk tuhan yang paling paling mulia yang dipercaya untuk mengelolah dan memakmurkan bumi. Kemanusiaan merupakan cerminan sifat-sifat ketuhanan. Kemuliaan yang ada pada diri manusia mengharuskan sikap untuk saling menghargai dan menghormati. Memuliakan manusia berarti memuliakan penciptanya, demikian juga merendahkan dan menistakan manusia berarti merendahkan dan menistakan tuhan sang pencipta. Dengan pandangan inilah, Gus Dur membela kemanusiaan tanpa syarat.KEADILAN Keadilan bersumber dari pandangan bahwa martabat kemanusiaan hanya bisa dipenuhi dengan adanya keseimbangan, kelayakan dan kepantasan dalam kehidupan masyarakat. Keadilan tidak sendirinya hadir didalam realitas kemanusiaan dan karena harus  diperjuangkan. Perlindungan dan pembelaan pada kelompok masyarakat yang diperlakukan tidak adil, merupakan tanggung jawab moral kemanusiaan. Sepanjang hidupnya, Gus Dur rela dan mengambil tanggung jawab itu, ia berfikir dan berjuang untuk menciptakan keadilan ditengah-tengah masyarakat. KESETARAAN Kesetaraan bersumber dari pandangan bahwa setiap manusia memiliki martabat yang sama dihadapan tuhan. Kesetaraan meniscayakan adanya perilaku yang adil, hubungan yang sederajat, ketiadaan diskriminasi dan subordinasi, serta marjinalisasi dalam masyarakat. Nilai kesetaraan ini, sepanjang kehidupan Gus Dur, tampak jelas ketika melakukan pembelaan dan pemihakan terhadap kaum tertindas dan dilemahkan termasuk di dalamnya adalah kelompok minoritas dan kaum marjinal. PEMBEBASAN Pembebasan bersumber dari pandanagan bahwa setiap manusia memiliki tanggung jawab untuk menegakkan kesetaraan dan keadilan, untuk melepaskan diri dari berbagai belenggu. Semangat pembebasan hanya di miliki oleh jiwa yang merdeka, bebas dari rasa takut, dan otentik. Dengan nilai pembebasan ini, Gus Dur selalu mendorong dan memfasilitasi tumbuhnya jiwa-jiwa merdeka yang mampu membebaskan dirinya dan manusia lain. KESEDERHANAAN Kesederhanaan bersumber dari jalan pikiran substansial, sikap dan prilaku hidup yang wajar dan patut. Kesederhanaan menjadi konsep kehidupan yang di hayati dan di lakoni sehingga menajadi jati diri. Kesederhanaan menjadi budaya perlawanan atas sikap berlebihan, matelistis, dan koruptif. Kesederhanaan Gus Dur dalam segala aspek kehidupannya menjadi pembelajaran dan keteladanan. PERSAUDARAAN Persaudaraan bersumber dari prinsip-prinsip penghargaan atas kemanusiaan, keadilan, kesetaraan dan semangat mengerakkan kebaikan. Persaudaraan menjadi dasar untuk memajukan peradapan. Sepanjang hidupnya, Gus Dur memberi teladan dan menekankan pentingnya menjunjung tinggi persaudaraan dalam masyarakat, bahkan terhadap yang berbeda keyakinan dan pemikira. KESATRIAAN Kesatriaan bersumber dari keberaniaan untuk memperjuangkan dan menegakkan nilai-nilai yang di yakini dalam mencapai keutuhan tujuan yang ingin diraih. Proses perjuangan dilakukan dengan mencerminankan intergritas pribadi; penuh rasa tanggungjawab atas proses yang harus dijalani dan konsekuensi yang dihadapi, komitmen yang tinggi serta istiqomah. Kesatriaan yang dimiliki Gus Dur mengedepankan kesabaran dan keikhlasan dalam menjalani proses, seberat apapun, serta dalam menyikapi hasil yang dicapainya. KEARIFAN LOKAL Kearifan lokal bersumber dari nilai-nilai sosial-budaya yang berpijak pada tradisi dan prektik terbaik kehidupan masyarakat setempat. Kearifan lokal indonesia di antaranya berwujud dasar negara pancasila, konstitusi UUD 45, prinsip Bhineka Tunggal Ika dan seluruh tata nilai kebudayaan Nusantara yang beradap. Gus Dur mengerakkan kearifan lokal dan menjadikannya sebagai sumber gagasan dan pijakan sosial-budaya-politik dalam membumikan keadilan, kesetaraan dan kemanusiaan, tanpa kehilangan sikap terbuka dan progresif terhadap perkembangan peradapan.
Anda sedang membaca artikel tentang Nilai Dasar Gus Dur dan anda bisa menemukan artikel Nilai Dasar Gus Dur ini dengan url http://moslem-chemist.blogspot.com/2012/12/nilai-dasar-gus-dur.html,anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya jika artikel Nilai Dasar Gus Dur ini sangat bermanfaat bagi teman-teman anda,namun jangan lupa untuk meletakkan link Nilai Dasar Gus Dur sumbernya.

ARTIKEL TERKAIT:

Ditulis Oleh : fauzan muhammad

Artikel Nilai Dasar Gus Dur ini ditulis oleh fauzan muhammad pada hari Sunday, December 30, 2012. Terimakasih atas kunjungan Anda pada blog ini. Kritik dan saran tentang Nilai Dasar Gus Dur dapat Anda sampaikan melalui kotak komentar dibawah ini.

:: Get this widget ! ::

0 komentar:

Post a Comment

Silahkan Tinggalkan Komentarnya