Wednesday, January 2, 2013

Ikatan Kimia


Hampir semua atom membentuk ikatan dengan atom-atom lain.  Tetapi ada enam unsur lain yang tidak bersifat demikian, yaitu unsur-unsur gas mulia yang terdiri dari: helium ( 2He), neon ( 10Ne), argon ( 18Ar), krypton ( 36Kr), xenon ( 54Xe), dan  radon ( 86Rn). Unsur-unsur gas mulia hampir tidak membentuk ikatan dengan atom lain dan karena tidak reaktifnya maka sering disebut gas inert. Gas mulia yang paling  dikenal adalah helium, neon, dan argon dengan struktur  elektron (disebut rumus titik elektron Lewis) sebagai berikut

Kecuali helium yang memiliki 2 elektron (duplet), semua gas mulia memiliki 8 elektron (oktet) pada kulit terluarnya. Susunan yang demikian menurut  Kossel dan  Lewis sangat stabil, sehingga atom-atom gas mulia tidak menerima elektron ataupun melepaskan elektron terluarnya.  Hal inilah yang menyebabkan mengapa gas mulia sangat stabil.

Atom-atom lain agar stabil berusaha memiliki konfigurasi elektron seperti gas mulia. Kecenderungan ini bisa terjadi dengan membentuk ikatan kimia antar atom yang satu dengan atom lainnya. Cara untuk mencapai hal itu adalah:

Melepaskan elektron terluarnya sehingga terjadi ion positif (kation).  Misalnya, atom Na yang tidak stabil melepaskan satu elektron valensinya menjadi ion Na+ dengan konfigurasi elektron seperti  neon.


Menerima tambahan elektron dari atom lain sehingga terjadi ion negatif  (anion).  Misalnya, atom Cl yang tidak stabil menerima tambahan satu elektron, sehingga menjadi ion Cl  dengan konfigurasi elektron seperti argon.  


Serah terima elektron yang terjadi dari penggabungan kedua cara diatas disebut ikatan ion.

Menggunakan pasangan elektron secara bersama-sama oleh atom-atom yang berikatan.  
Atom 17Cl (2. 8. 7) yang tidak stabil bisa menjadi stabil dengan cara menggunakan bersama satu pasang elekltron dengan atom klor yang lain sehingga terbentuk molekul fluor,  F2.  Dengan demikian masing-masing atom akan memiliki konfigurasi elektron yang stabil seperti gas mulia argon (2. 8. 8). Pembentukan molekul  dengan cara ketiga ini disebut ikatan kovalen.  
 

Untuk Penjelasan lebih lanjut tentang ikatan kimia silahkan download disini
Anda sedang membaca artikel tentang Ikatan Kimia dan anda bisa menemukan artikel Ikatan Kimia ini dengan url http://moslem-chemist.blogspot.com/2013/01/ok.html,anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya jika artikel Ikatan Kimia ini sangat bermanfaat bagi teman-teman anda,namun jangan lupa untuk meletakkan link Ikatan Kimia sumbernya.

ARTIKEL TERKAIT:

Ditulis Oleh : fauzan muhammad

Artikel Ikatan Kimia ini ditulis oleh fauzan muhammad pada hari Wednesday, January 2, 2013. Terimakasih atas kunjungan Anda pada blog ini. Kritik dan saran tentang Ikatan Kimia dapat Anda sampaikan melalui kotak komentar dibawah ini.

:: Get this widget ! ::

0 komentar:

Post a Comment

Silahkan Tinggalkan Komentarnya