Sunday, December 30, 2012

Bismillahirrohmanirrohim "Budaya"

Bismillahirrohmanirrohim.
Segala puji hanya milik Allah Ta’ala, shalawat dan salam semoga senantiasa dilimpahkan kepada Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam, keluarga dan sahabatnya.

Sore, udara dingin tidak memunda penulis untuk datang pada acara malam kali ini, meskipun gerimis telah membasahi sebagian daerah ramah pendidikan yang ada dikota malang. Tetesan air gerimis menghinggap di bagian atas kopiah yang biasa penulis kenakan, dan lekas penulis tancap gas agar basah ini tidak terlalu kuyup dibadan penulis. Hari ini adalah rabu malam kamis, di hari sebelumnya dapat pesan singkat dari sedulur anas, bahwasanya penulis diundang untuk berdiskusi bersama sedulur-sedulur komunitas pengagum Gus Dur atau biasa disebut Gusdurian. Sekitar 2menit penulis berangkat sampai di tempat  keadaan kampus masih gaduh dan ramai karena berfariasi mahasiswa yang masih ada di universitas islam negeri maulana malik ibrahim malang atau yang biasa disingkat dengan UIN Maliki Malang.

Assalamu’alaikum...
Sambutan hangat sedulur-sedulur ini membuat penulis tersenyum mengembang, penulis menyalami satu persatu sedulur-sedulur Gusdurian yang datang. Sambil bertanya kabar, penulis tolah-toleh melihat keadaan kampus ini masih ramai dan tambah ramai karena pada waktu itu masih sedang berlangsung yang namanya rapat-rapat(pertemuan bermanfaat) dari organisasi lain. Termasuk dari kami, tidak banyak hanya enam orang yang datang, tapi tidak apalah yang penting silaturrohim.:)

Sekitar 10 menit kita ngobrol tentang kabar dan keadaan, ada satu dari sedulur mengusulkan untuk acara ini diskusi ini dimulai. Monggo-monggo jawab semua sedulur-sedulur yang hadir.....
Baru pertama kali “Alhamdulillah” penulis bisa menghadiri acara ini, jadi sangat membuat hati penulis tertarik dan ingin terus bersama sampai acara selesai. Dengan sedikit membuka pertanyaan yang mana ini gus arifin? Tanya penulis kepada mas anas(dengan bahasa lokal “madura”). Oo yang ini lo...Alhamdulillah senang berkenalan dengan panjennengan gus. Sambil “mesem-mesem” ,

Pembahasan sore ini tentang “ Culture and philosophi “ yang disampaikan oleh gus arifin dari kalimantan. Satu lembar kertas berisikan materi disebar dan disertai sambutan oleh moderator.

Culture and philosophi

Sebelum dikemukan tulisan ini, terlebih dahulu perlu penulis kemukakan arti budaya (Culture), di dalam KBBI(Kamus Besar Bahasa Indonesia) ialah pikiran; Akal budi. Budaya atau kebudayaan berasal dari   bahasa Sansekerta yaitu  buddhayah, yang merupakan bentuk jamak dari  buddhi (budi atau akal) diartikan sebagai hal-hal yang berkaitan dengan budi dan akal manusia. Dalam bahasa Inggris, kebudayaan disebut culture, yang berasal dari kata  Latin Colere, yaitu mengolah atau mengerjakan. Bisa diartikan juga sebagai mengolah tanah atau bertani. Kata  culture juga kadang diterjemahkan sebagai "kultur" dalam bahasa Indonesia.

Budaya dalam pengertian yang luas adalah pancaran daripada budi dan daya. Seluruh apa yang difikir, dirasa dan direnung diamalkan dalam bentuk daya menghasilkan kehidupan. Budaya adalah cara hidup sesuatu bangsa atau umat. Budaya tidak lagi dilihat sebagai pancaran ilmu dan pemikiran yang tinggi dan murni dari sesuatu bangsa untuk mengatur kehidupan berasaskan peradaban. kebudayaan memiliki perbedaan sudut pandang, akan tetapi setiap definisi menyimpulkan kesamaan, yaitu bahwa kebudayaan adalah ciptaan manusia. Dengan demikian, tidak ada budaya tanpa manusia dan tidak ada manusia tanpa budaya.

dari berbagai definisi tersebut, dapat diperoleh pengertian mengenai kebudayaan yang mana akan mempengaruhi tingkat pengetahuan dan meliputi sistem ide atau gagasan yang terdapat dalam pikiran manusia, sehingga dalam kehidupan sehari-hari, kebudayaan itu bersifat abstrak. Sedangkan perwujudan kebudayaan adalah benda-benda yang diciptakan oleh manusia sebagai makhluk yang berbudaya, berupa perilaku dan benda-benda yang bersifat nyata, misalnya pola-pola perilaku, bahasa, peralatan hidup, organisasi sosial, religi, seni, dan lain-lain, yang kesemuanya ditujukan untuk membantu manusia dalam melangsungkan kehidupan bermasyarakat(bergotong royong).

Dan akhirnya : dengan Ucapan Alhamdulillahirobbil aalamiin. “Tiada Waktu Udzur Di dalam Berjuang”(Kh. Wahab Chasbulloh). MASA LALU adalah SEJARAH , MASA DEPAN merupakan MISTERI dan SAAT INI adalah KARUNIA. Itulah kenapa dalam bahasa Inggris SAAT INI disebut "The Present". serta penulis mohon kritikan dan saran. semoga kita masih bisa menjaga budaya kita dan semoga bermanfaat.aamiin.

" Al muhafazhah bil qadimis shalih, wal akhdzu bil jadidil ashlah".
Wallahu’alam

Wallahul Muwaffiq Ilaa Aqwamith Thorieq
Wassalamu’alaikum Wr. Wb. 

Malang, 5 april 2012
salam mesem,baca,tanya,tulis,berbagi
Mohammad afief hasan.:)
Pustaka pribadi “catatan upil”UK, http://www.anneahira.com/arti-budaya.htm

Anda sedang membaca artikel tentang Bismillahirrohmanirrohim "Budaya" dan anda bisa menemukan artikel Bismillahirrohmanirrohim "Budaya" ini dengan url http://moslem-chemist.blogspot.com/2012/12/bismillahirrohmanirrohim-budaya.html,anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya jika artikel Bismillahirrohmanirrohim "Budaya" ini sangat bermanfaat bagi teman-teman anda,namun jangan lupa untuk meletakkan link Bismillahirrohmanirrohim "Budaya" sumbernya.

ARTIKEL TERKAIT:

Ditulis Oleh : fauzan muhammad

Artikel Bismillahirrohmanirrohim "Budaya" ini ditulis oleh fauzan muhammad pada hari Sunday, December 30, 2012. Terimakasih atas kunjungan Anda pada blog ini. Kritik dan saran tentang Bismillahirrohmanirrohim "Budaya" dapat Anda sampaikan melalui kotak komentar dibawah ini.

:: Get this widget ! ::

0 komentar:

Post a Comment

Silahkan Tinggalkan Komentarnya